Tuesday, June 15, 2010

Mutiara didalam dirimu

Bissmilaahirrahmanirrahim

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna.Pada awal penciptaannya,manusia diciptakan dari tanah,dan derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT,seluruh malaikat yang ada disurga sujud kepada Manusia pertama yaitu Nabi Adam AS.Manusia diberikan oleh Allah akal,fikiran,perasaan,ilmu.Itulah sebagian kecil kelebihan-kelebihan yang Allah berikan kepada kita manusia,lebih dari mahluk ciptaan Allah yang lain.

Dengan akal kita manusia bisa memnafaatkan apa yang ada dibumi ini dengan baik,dengan akal kita bisa membuat sesuatu yang bermanfaaat untuk kelangsungan hidup manusia.Setiap manusia pasti mempunyai akal untuk dirinya sendiri berfikir.Berfikir untuk proses kehidupannya.

Selain itu juga manusia diberikan indera-indera yang lengkap.Mata untuk melihat,hidung untuk bau,lidah untuk merasa,telinga untuk mendengar,kulit untuk meraba.Alhamdulillah,ini bisa kita pergunakan dan manfaatkan untuk hidup kita,sangat berguna dan sempurna yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita umatnya.

Tapi tidak sedikit manusia yang menggunakan inderanya dengan baik dan digunakan sebagaimana mestinya.Banyak kita lihat orang-orang yang bergunjing dengan mulutnya,ia mengobral berita-berita atau gosip yang tidak jelas darimana datangnya,ia menjelek-jelekkan saudaranya,menghina saudaranya dari belakang dengan mulutnya yang diberikan Allah SWT.

Banyak mata-mata yang melihat hal-hal yang sepatutnya tidak dilihat.Terkadang mata ini tidak peka terhadap apa yang ada disekitar kita,suatu saat mata ini melihat seorang tua yang renta meminta-minta kepada kita,tapi sekali lagi mata ini tidak peka,kita hanya melintas didepannya dan buru-buru pergi.

Kadang telinga ini digunakan untuk mendengar hal-hal yang tidak baik.Digunakan untuk mendengar dosa,mendengar godaan-godaan dunia.Hal yang seharunya tidak kita gunakan.Masih banyak anugrah Allah SWT didalam diri kita terkadang kita gunakan untuk hal-hal yang salah.

Kau menggunakan kakimu untuk pergi ke tempat maksiat,kau gunakan tanganmu untuk kejahatan,kau gunakan akal fikiranmu untuk suatu rencana yang buruk terhadap saudaramu,kadang kau gunakan kekuatanmu untuk menindas yang lemah.

Tapi tidakkah kau lihat,sekelompok saudara-saudaramu yang kelebihan itu tidak ada didalam dirinya.Allah SWT tidak memberikan itu kepada dirinya.Banyak kita melihat orang yang lahir dalam keadaan buta,ia tidak bisa melihat bagaimana dirinya,bagaimana bentuk wajahnya,ia juga tidak bisa melihat ibu ayahnya,ia tidak bisa melihat bagaimana bentuk dunia ini,yang ia lihat hanyalah hitam.Hitam yang terus ia lihat entah sampai kapan waktu akan menghentikannya.

Coba kita lihat saudara kita yang lumpuh,yang hanya bisa duduk dikursi roda,mereka tidak bisa bebas berjalan,bila ingin bepergian kursi roda itu setia menemaminya,suatu keterbatasan untuk melakukan suatu perjalanan.

Lalu,ada juga saudara kita yang tidak bisa menggunakan telinganya dengan baik,mereka tuli.Tidak bisa mendengarkan apa-apa,yang ada hanyalah keheningan.Diam.Tidak bisa mendengarkan pembicaraan disekitar mereka,tidak bisa mendengarkan lantunan Adzan yang begitu indah.

Kita lihat lagi saudara-saudara kita yang bisu atau gaguk,mereka tidak bisa berbicara,mereka tidak bisa menyampaikan apa yang dia rasa,kata-kata itu akan tersimpan didalam hatinya.Suatu tekanan bagi mereka tidak bisa menyalurkan apa yang ada didalam fikirannya.Masih banyak lagi kekurangan yang bisa kita lihat disekitar kita.

Tapi,tidak sedikit hinaan dan cercaan yang melayang kepada saudara-saudara kita ini,mereka diperlakukan tidak baik karena keterbatasannya,mereka dipermainkan,mereka dihina karena kekurangannya,terkadang mereka dimanfaatkan dengan kekurangannya ini.Mereka dihina dengan orang sekitar sebagai orang yang buta,sebagai orang yang bisu/gaguk,sebagai orang yang tuli,sebagai orang yang lumpuh.

Coba kau bayangkan,seorang anak yang terlahir bisu/gaguk,disaat pertumbuhannyaseharusnya ia bisa tertawa,menyanyi,bersenda gurau dengan teman-temannya,tapi apa yang ia rasakan,ia tidak bisa bicara layaknya teman-temannya yang lain,ia hanya diam dan berkata perkataan yang tidak jelas.Lalu temannya mulai menghinanya si bisu,si gaguk,bisa kau bayangkan bagaimana perasaan si anak itu dihina oleh teman-temanya disaat ia butuh kegembiraan dalam seusinya.

Mungkin itu adalah salah satu contoh yang bisa saya berikan.Tapi cobalah kau fikirkan,mereka-mereka ini adalah orang yang beruntung,mereka ini adalah orang yang dijaga oleh Allah lewat keterbatasannya tadi.

Seorang yang buta.Ia dijaga oleh Allah lewat kebutaannya itu,ia dijaga agar tidak melihat gemerlapnya dunia ini,ia dijaga untuk tidak melihat hal-hal yang bisa membuat dia jatuh ke dalam dosa,matanya terjaga dari hal-hal buruk didunia ini.Seorang yang bisu,ia dijaga oleh kebisuannya untuk tidak mengucapakan hal-hal yang dosa.Ia tidak akan menghina saudara-saudaranya,ia tidak akan membicarakan keburukan orang lain,ia tidak akan mengeluarkan kata-kata kotor,mulutnya terjaga dari dosa.Seorang yang tuli,ia tejaga dari telinganya yang tidak bisa mendengar,mendengar kebohongan dunia,mendengar kebohongan manusia-manusia kafir,mendengar keburukan orang lain,telinganya terjaga dari dosa.Seorang yang lumpuh,langkahnya dijaga oleh Allah,ia terhindar dari langkah-langkah kemaksiatan,terhindar dari tempat-tempat maksiat dimuk bumi ini,terhindar dari dosa yang bisa dilakukan oleh kaki dan tangannya.

Mereka sabar dengan cobaan yang Allah berikan.Tidak ada penyesalan yang mereka fikirkan,mereka bersyukur kepada Allah SWT telah diberikan kesempatan untuk hidup,telah diberikan orang-orang yang sayang kepada mereka,diberikan orang-orang yang menerima dan merawat mereka dari ketidakberdayaannya,Syukur yang selalu mereka panjatkan kepada Allah,sungguh Sabar yang luar biasa,sugguh Ilmu Sabar yang sulit untuk orang biasa pelajari,sesungguhnya inilah Mutiara didalam dirimu saudaraku,Sabar yang kau miliki dari keterbatasanmu,tanpa kau menyalahkan Allah yang telah membuat menciptakan dirimu seperti itu,tanpa kau menangis meratapi nasibmu,tanpa kau mengeluh kesusahan dalam menjalani hidupmu,tapi kau selalu bersyukur,kau selalu memohon ampun kepada Allah,kau selalu Sabar dengan apa yang ada didirimu,itulah Mutiara didalam dirimu saudaraku,Mutiara yang begitu indah,Mutiara yang begitu cantik,Mutiara yang begitu berkilau didalam dirimu yang akan kau lihat diakhirat kelak,yang akan menerangi perjalananmu di akhirat nanti,kau akan membawa Mutiara itu kehadapan Allah SWT,Mutiara yang begitu mulia.

Lihatlah kita,kita yang begitu sempurna,dilahirkan dalam bentuk yang sempurna,dilahirkan dengan fisik dan psikis yang sempurna.Tapi,tidak jarang kita mengeluh kepada Allah,tidak jarang kita mengeluh kepada Allah,tidak jarang kita menyalahkan Allah karena hal-hal yang kita lakukan.Kadang kita gagal dalam suatu pekerjaan,kau menyalahkan Allah,bahwa Allah lah yang membuatmu tidak sukses,kau menyalahkan Allah yang memberimu penderitaan.Saat kau terkena musibah,kau berfikir Allah yang mengirimkan itu untukmu tanpa kau fikirkan apa yang ada dibalik musibah itu.

Tidak sedikit kita lihat.Banyak pria dan wanita yang menggunakan kesempurnaan fisiknya untuk hal-hal maksiat.Melangkahkan kakinya ke tempat maksiat,ke club club malam,menikmati indahnya dunia,menghambur-hamburkan uang,meneguk minuman keras.Berbicara tentang keburukan orang lain,mendengarkan perkataan dosa,menggunakan kekuatannya untuk menindas orang-orang lemah yang tidak mampu.

Terkadang akal dan kesehatan yang diberikan oleh Allah kita sia-sia kan.Kita lebih banyak menggunakan waktu untuk tidur,membuang-buang waktu selagi sehat,kita melalaikan shalat dikala sehat,tapi apa yang kita lakukan di saat sakit,kita baru ingat kepada Allah,kita ingat bahwa saat sehat kita jarang menunaikan sholat,baru sadar dengan apa yang kita lakukan sewaktu sehat.Tapi apa yang kita kerjakan ketika sehat kembali,kita lupa kepada itu semua,kita lupa Allah.

Jika kita kembali melihat saudara-saudara kita yang mempunyai kekurangan,mereka ikhlas,mereka sabar dengan apa yang diberikan oleh Allah kepada mereka,tanpa mengeluh sedikitpun,syukur dan dzikir yang mereka lakukan.Sudah sepantasnya kita malu dengan apa yang mereka lakukan,mereka masih tetap bersyukur terhadapa apa yang diberikan Allah kepada mereka,sedangkan kita sibuk menyalahkan Allah dan mengeluh apabila mendapat musibah atau kegagalan dalam menjalani sesuatu.

Suatu pandangan yang membuat hati kita terbuka apabila kita melihat ini semua dengan ikhlas.Sebuah pelajaran penting yang dapat kita ambil dari keikhlasan dan kesabaran saudara-saudara kita ini,tidak sepantasnya kita menyalahkan Allah,mengeluh kesulitan apabila suatu kegagalan dan musibah menimpa diri kita,ikhlas dan sabarlah dalam menjalani itu semua,sebuah pelajaran berharga dari saudaraku yang mulia,sesungguhnya aku malu kepada Allah saudaraku.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
( QS. Al Baqarah 2:155 )



إِلاَّ الَّذِينَ صَبَرُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ أُوْلَـئِكَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.
( QS. Huud 11:11 )




وَمَا تَنقِمُ مِنَّا إِلاَّ أَنْ آمَنَّا بِآيَاتِ رَبِّنَا لَمَّا جَاءتْنَا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat- ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
( QS. Al A'raf 7:126 )


Alhamdulillahirabbilalamin

Monday, June 14, 2010

Unshakeable Mentality

Bissmilahhirahmanirrahim

Hidup didunia ini kita tak akan mungkin sendirian.Kita membutuhkan orang lain,sebagai mahluk sosial,kita butuh orang lain untuk melangsungkan kehidupan di dunia ini,entah itu sebagai penolong disaat kita membutuhkan,atau sebagai orang yang bisa diajak berbagi,sampai orang yang menjadi pasangan hidup kita didunia ini.

Hidup bersama orang lain itu memang sangat menyenangkan.Kita bisa berbagi bersama,belajar,melengkapi dan terkadang merasakan kesenangan dan penderitaan yang sama pula.Itulah salah satu keindahan hidup.

Terlepas dari itu semua,kita sebagai manusia yang normal,membutuhkan tidaknya satu atau beberapa orang yang setia menemani hidup kita,mungkin itu ayahmu,ibumu,adik dan kakakmu,pacarmu,atau suami dan istrimu.

Dengan orang-orang inilah kita selalu berinteraksi,selalu menjalin hubungan yang begitu dekat,bersama melalui banyak hal.Sayang dan cinta pun tercipta dari sana.Kita saling menyayangi antara sesama.Seperti kau menyayangi ibumu,ayahmu atau keluargamu.Kau mencintai suami/istrimu atau pacarmu.Rasa sayang dan cinta itu adalah anugerah dari Allah SWT,Cinta dan sayang itu begitu indah kita rasakan.

Mungkin ketika kau sedang tertimpa musibah yang menyakitkan dirimu,kau merasa bahwa dirimu sial,mungkin kau berprasangka buruk terhadap apa yang diberikan kepadamu,atau ketika kau diputuskan oleh pacarmu,kau menangis terisak isak,kau begitu sedih,kau begitu galau,kau mulai uring-uringan,kau mulai kehilangan semangatmu,kau mengatakan"hanya dia yang bisa membuat hidupku semangat,tanpa dia aku merasa kesepian"

Mungkin itu sedikit kesedihan yang pernah kau alami selama hidup sampai sekarang.Kesedihan yang menurutmu susah untuk dilalui.
Saya mempunyai suatu kisah,kisah ini saya dapatkan dari salah seorang guru terbaik saya,ini kisah seorang gadis remaja yang sedang tumbuh besar.

Jasmine.Itulah nama dari gadis remaja yang kini tengah duduk di bangku sekolah menengah pertama.Jasmine bersekolah di Jakarta sedangkan orang tuanya bekerja di Kalimantan.Ayahnya hanya bisa sesekali melihat Jasmine di Jakarta,pada saat itulah jasmine menggunakan waktu bersama ayahnya yang tidak berjumpa,dia meluapkan rasa rindunya terhadap ayahnya.Begitulah seterusnya,mereka hanya bisa sesekali bertemu ketika ayahnya pergi ke Jakarta untuk melihat anaknya.Suatu ketika,ayahnya ingin balik ke Kalimantan,pada pagi harinya mereka asik ber-sms an melalui handphone nya,Jasmine menanyakan kabar ayahnya dan berpesan untuk hati-hati di jalan.Tetapi,ditengah pelajaran sekolah,Jasmine dipanggil ke ruang guru dan diberitakan ayah nya sudah wafat 10 menit yang lalu akibat serangan jantung yang dideritanya.Ia ditelpon oleh ibunya dari kalimantan.Lalu jasmine berangkat ke Kalimantan bertemu jasad ayahnya untuk terakhir kalinya.Ketika dirumah,Jasmine melihat tubuh ayahnya sudah terbujur di ruang tengah dibungkus kain kafan.Lalu jasmine duduk tepat disebelah ayahnya,ia berdoa dengan khusuk nya,ia mencium ayahnya untuk terakhir kalinya,dan segera ia berdiri menginggalkan ayahnya.Salah satu kerabat ayahnya heran,Jasmine tidak setitikpun mengeluarkan air mata atau kelihatan bersedih,lalu kerabat ayahnya itu bertanya"Jasmine,mengapa kamu tidak kelihatan bersedih dan menangis,kini ayahmu telah wafat,dan tidak ada lagi yang bisa menjagamu"
lalu Jasmine menjawab"Ayahku bukan milikku,ayahku juga bukan milik keluargaku,Ayahku adalah milik Allah SWT,jadi untuk apa aku bersedih dan menangis ketika aku kehilangan yang bukan milikku,Allah tetap akan menjagaku,biarlah doaku yang kukirimkan untuk ayahku,menyertai perjalanannya bertemu dengan Yang Maha Kuasa,mudah-mudahan,dengan doaku,Ayahku bisa tertolong dan menemuiNya dengan senyuman dan kebahagiaan"


Inilah suatu kisah luar biasa yang pernah aku dengarkan,suatu kisah menakjubkan yang belum pernah aku dengar,Jasmine yang begitu kuat,jasmine yang begitu tabah,jasmine yang tidak sedih sekalipun ditinggalkan oleh ayahnya.Mungkin kita heran,pada pagi harinya,jasmine dan ayahnya masih sempat ber sms an menanyakan kabar dan berpesan untuk hati-hati kepada ayahnya,tapi tiba-tiba tidak lama setelah itu dikabarkan bahwa ayahnya meninggal.Semuanya adalah kehendak Allah SWT,Allah lah yang menentukan garis hidup kita.

Kalau ayah jasmine bisa meninggal padahal ia sehat-sehat saja.Mengapa kita tidak?mungkin saja aku yang lagi menulis blog ini tiba-tiba dicabut nyawaku,bisa saja ibu yang sedang menyusui anaknya dipanggil oleh Sang Maha Kuasa ke hadapannya.Tidak bisa kita memperkirakan kapan kita kembali kepada-NYA.Bahkan Rasulullah SAW,kekasih Allah SWT tidak pernah mengetahui kapan ia dipanggil oleh Allah SWT.

Melihat kisah Jasmine diatas,sungguh luar biasa.Sungguh Mental Cinta yang sangat mengagumkan.Itu bisa dilakukannya karena Cintanya kepada Allah SWT.

Coba kita lihat kedalam diri kita sendiri.Seberapa cinta kita kepada Allah SWT?
Seberapa besar Cinta yang kita berikan kepada Allah SWT di hati ini?

Kita lihat,kita banyak menaruh berhala-berhala di hati ini,harta,tahta,wanita/pria yang kita cintai.Kita mencintai itu lebih dari semuanya,kita penuhi cinta kita kepada dunia tanpa ada cinta kepada akhirat.Kita begitu sedih ketika uang kita habis atau hilang,kita memikirkan bagaimana supaya uang itu bisa kembali.Kita sedih ketika kita melepas jabatan sebagai ketua organisisasi,kita sedih ketika berpisah dengan teman-teman SMA,kita sedih bahkan menangis ketika pacar kita tidak ada lagi untuk kita,kita menangis dan mengatakan "aku lemah,aku tidak ada semangat lagi,tidak ada lagi orang yang memperhatikanku.tidak ada lagi orang yang menyayangiku",kita begitu takut akan kehilangan semua itu,kita takut bila miskin,kita takut kalau rezeki kita tidak ada lagi.

Itulah yang sering kita rasakan selama hidup ini,banyak yang tidak kita sadari.Kita tidak pernah berfikir bagaimana Cinta kita kepada Allah,cinta kita kepada akhirat,kita terlena dengan cinta kepada dunia dan kemewahannya.Mungkin kita merasa bahwa akan hidup lebih lama,masih banyak waktu untuk bersenang-senang,masih banyak waktu untuk bermain,masih banyak waktu untuk menikmati kenikmatan didunia.

Tapi lihatlah lagi kisah Jasmine diatas,tidak ada yang mengira kapan Malikat Izrail akan datang dan menjemput nyawa yang ada dijasad ini.Kita berfikir"apakah cukup amalan baik yang akan kubawa ke hadapanNYA nanti?",mungkin itu suatu pertanyaan yang harus kita ingat,suatu pertanyaan yang jawabannya kita ketahui setelah berada dipengadilan Allah SWT nanti.

Letakkanlah Cintamu kepada Allah,diatas cinta-cinta mu yang lain.Mungkin cinta-cinta dunia yang bisa menyesatkanmu,cinta dunia yang bisa membutakan mata hatimu,cinta dunia yang bisa membuatmu lupa akan akhirat yang kekal.

Cinta kepada Allah begitu indah bila kita dapat merasakannya.Tidak ada kekhawatiran lagi yang kita rasakan apabila Cinta kita kepada Allah SWT begitu besar kita tanamkan di hati kita.Kesedihan,musibah,kehilangan,itu semua bisa kita ikhlaskan jika kita Cinta percaya kepada Allah SWT bahwa itu hanya sebagian dari cobaan.Ujian yang diberikan Allah SWT kepada kita untuk menguji seberapa Cinta kita kepada Allah,ujian yang diberikan Allah merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada kita umatnya.

Jika itu semua dapat kita lewati,InsyaAllah hidup ini dapat kita rasakan begitu indahnya dengan cinta kepada Allah,kau tidak perlu menangis karena dunia,kau tidak perlu menangis lagi karena kehilangan,kau tidak perlu takut akan miskin,karena Allah yang memberikan rezeki kepada kita.


Mungkin kau akan kehilangan hartamu,mungkin kau akan kehilangan teman-temanmu,mungkin kau akan kehilangan adik kakakmu,dan mungkin suatu hari nanti kau akan kehilangan orang tuamu,tapi ingatlah teman-temanku,kau TIDAK AKAN kehilangan ALLAH SWT.

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut.Sungguh DIA tidak menyukai orang-orang yang melampui batas"(Al-A'raf:55)

Suatu ketika beberapa orang dari kaum shaleh berkumpul membicarakan tentang cinta kepada Allah Swt.

Kemudian mereka menoleh kepada Imam Al-Junaid seraya berkata: "Keluarkan pendapatmu, hai anak muda," sebab di antara mereka Imam Al-Junaid-lah yang paling muda.

Imam Al-Junaid menundukkan kepala, air matanya pun mengalir, lalu berkata: "Seorang hamba pergi dari dirinya, selalu mengingat Tuhannya, menunaikan hak-hakNya, melihat kepadaNya dengan hatinya. Kalau dia berbicara, maka dengan Allah. Kalau dia berkata, maka tentang Allah. Kalau dia bergerak, maka dengan perintah Allah. Kalau dia diam, maka bersama Allah. Maka dia dengan Allah, milik Allah, dan bersama Allah."

Para syaikh (orang-orang shalih) itu pun menangis, dan mereka kemudian berkata: "Tidak ada lagi tambahan setelah perkataanmu, semoga Allah memberimu balasan yang baik."


Alhamdulillahirabbilalamin...

Saturday, June 12, 2010

Spesialkan Dirimu Sendiri

Bissmilahirrahmanirrahim

“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Ali Imran:31)


Mungkin banyak kita lihat sekarang teman-teman atau orang disekeliling kita tidak sayang lagi kepada dirinya.Entah itu dengan mereka memakai narkoba,merokok,bahkan tidak peduli dengan diri sendiri dan lebih mementingkan diri orang lain.

Tidak sadar.Itulah penyakit yang bisa saya lihat dari sekelompok manusia dibumi ini.kenapa?mereka tidak sadar apa yang mereka kerjakan,mereka tidak sadar apa yang mereka perbuat,mereka tidak sadar apa tujuan mereka ada di bumi ini.

Dunia ini adalah jembatan,jembatan yang panjang,jembatan yang terdapat begitu banyak kesenangan,jembatan yang penuh ujian,jembatan yang begitu banyak kenikmatan.Dan diseberang jembatan ini akan ada ujung,ujung itulah yang akan kita capai dan berhenti disana.

Melihat kehidupan didunia ini,saya hanya bisa tersenyum dan kagum kepada Allah SWT.Sebagai "Sutradara" terbaik yang pernah saya kenal.Disetiap "scene"yang dia buat,saya mencoba berfikir dan menelaah,apa maksud dari "scene" ini?
Pencerahan hidup tidak gampang kita dapatkan,melainkan dengan usaha dan doa.

Cobalah kita tengok satu sisi pergaulan remaja saat ini.
Pergaulan yang penuh kenikmatan,pergaulan yang penuh warna,pergaulan yang penuh dengan kesenangan.Salah satunya mungkin didapatkan dari orang yang kau anggap spesial dihidupmu.Mungkin bisa kau sebut itu dengan sebutan "pacar"atau lainnya.

Pacar.Mungkin ini bisa diartikan orang yang selalu ada didekatmu,mungkin orang yang selalu memperhatikanmu.Saya telah banyak bertanya dengan teman-teman,dan saya mendapatkan jawaban yang mungkin sama disetiap orang yang saya tanya.

Apakah kau senang mempunyai pacar?
"ya,"
Untuk apa pacaran?
"aku juga tidak tahu,tapi yang pasti aku senang bila dekat dengannya,aku juga ngerasa nyaman kalau dia ada dekat dengan aku,ada yang nemenin pas aku lagi kesepian,dia juga bisa melindungi dan selalu ada saat aku butuh"
Apa yang membuat kau suka dengan pacarmu?
"dia ganteng,perhatian,baik,bisa membimbing dan ngarahin aku"
Ada gak manfaatnya pacaran?
"ada,sebagian sih buat motivasi belajar,supaya bisa memotivasi aku supaya rajin"
Apa pada saat kalian lagi ada masalah,dia masih bisa dibilang motivator?
"gak"


Itu salah satu pembicaraan saya dengan teman wanita saya,dan itulah jawaban yang diberikannya.
Saya tidak munafik kalau saya pernah merasakan juga yang namanya pacaran,tapi dari sanalah saya berfikir,dan saya mulai merenungkan tentang itu.


Mungkin bagi yang cewek,tidak dihubungin cowoknya dalam sehari ia merasa gelisah,marah karena tidak dihubungi.Ia merasa kewajiban cowoknya tidak dilaksanakan oleh cowoknya.Itulah salah satu hal wajib yang pasti dilaksanakan setiap hari.

Bahkan bagi yang cowok rela menemani ceweknya berjalan-jalan menghabiskan waktu untuk berdua,dan lebih lagi si cowok rela untuk meninggalkan kewajiban penting lainnya untuk ceweknya.

Itu adalah hak pribadi masing-masing,hak mereka untuk berbuat apa saja,tapi dari sanalah saya berfikir.

Untuk apa saya menspesialkan seseorang?sedangkan diri saya sendiri tidak pernah saya spesialkan,tidak pernah saya istimewakan?untuk apa?

Inilah sebuah berhala,berhala yang ada di zaman modern pada saat ini.Bukan berhala yang ada di zaman para nabi dahulu.Ini adalah berhala pada saat ini.
Secara tidak langsung kau telah menspesialkan seseorang di hidupmu,dihatimu,difikiranmu.Baik kau sadari maupun tak kau sadari.

"Beruntunglah bagi orang-orang yang berfikir",kalimat ini yang sering saya temukan saya membaca kitab Suci Al-Quran,dan kata-kata ini terbukti didiri saya sendiri.

Untuk apa saya pacaran?apakah banyak manfaat yang bisa saya dapatkan dari sana?
TIDAK.
Tidak ada satupun pelajaran berharga yang saya dapatkan dari sana.Hanya membuang-buang waktu yang berharga hanya untuk berhala-berhala yang tidak bisa menolong saya nanti.

Dari sala satu training yang telah saya ikuti,saya mendapatkan jawabannya
"isilah hatimu dengan satu saja,yaitu Allah SWT"
sebuah kalimat pencerahan yang tidak bisa dilepaskan sampai saat ini.

Mungkin dahulu pada zaman nabi,Allah SWT di duakan dengan menyembah patung-patung yang dibuat sendiri,tapi kini tidak,Allah SWT di duakan bahkan dicampakkan dari hati manusia yang Ia ciptakan,dari hati manusia yang ia beri rezeki,dari hati manusia yang ia beri kesehatan,dari hati manusia yang ia beri kehidupan.

Saya berfikir"pantaskah aku mengisi hati ini dengan seorang pacar?bahkan pacar itu sendiri tidak bisa memberiku rezeki,dia tidak bisa memberiku kesehatan,yang tidak bisa memberiku kehidupan"

Saya juga berfikir,apa yang saya dapatkan dari pacar itu akan lebih banyak saya dapatkan dari Allah sendiri.
Disaat saya butuh Allah,Allah selalu ada,bahkan dikatakan Allah lebih dekat dari urat yang ada dilehermu.

Saya berfikir,bila kau mendapat bimbingan dari pacarmu.Bimbingan itu tak akan terlihat jika kau bandingkan dengan Alquran yang Allah berikan sebagai pedomanmu.Jika kau berfikir pacarmu akan menjagamu,apakah ia bisa menjagamu dan melindungimu setiap waktu?
Tapi Allah YA,Allah lah yang menjagamu,Allah lah yang selalu memperhatikanmu,Allah yang memberi rezekimu,Allah yang mengatur perjalanan hidupmu

lalu saya berfikir lagi,apa lagi yang bisa saya katakan,yang diberikan pacar tapi tidak diberikan oleh Allah kepada saya?

Mungkin bisa dijawab,pacar itu nyata,tampak,sedangkan Allah?
jadi sayang pacarnya itu bisa dirasakan langsung,dan sayangnya Allah tidak bisa.

Kembali saya teringat dengan kalimat
"Beruntunglah bagi orang-orang yang berfikir"

fikirkanlah apa yang telah Allah SWT berikan kepadamu,kehidupan,orang tua,kekayaan,fisik yang sempurna,kecerdasan,kesehatan dan lainnya.


Sejak saat itu saya suka merenung dan merenung memikirkan hal-hal yang tersembunyi didunia ini,hal-hal yang tidak bisa saya lihat dengan sekali pandang,hal-hal yang perlu dipecahkan jawabannya.

Kemudian saya berfikir,jika mati nanti,jika sampai dipengadilannya Allah SWT,saya ditanya tentang itu
"mengapa hatimu kau isi dengan segala bentuk berhala,sedangkan AKU tidak ada dihatimu,mengapa?"
pasti saya tidak bisa menjawab,saya pasti terdiam.

Saya ingat perkataan dari salah satu guru saya,dia mengatakan
"Rumahnya Allah SWT didalam dirimu adalah diHATI mu,jadikanlah HATI mu satu-satunya rumah bagi Tuhanmu,singkirkanlah segala bentuk berhala yang ada diHATIMU,jangan kau biarkan rumah Allah didalam dirimu sebagai tempat berhala-berhala yang lain"

Kenal dengan Allah.Dengan dekat kepada Allah,InsyaAllah,kebahagiaan dunia akhirat akan kau dapatkan,jawaban dari pertanyaan hidupmu akan terjawab,segala gundahmu akan ditenangkan oleh Allah,segala ujian hidupmu akan kau temui jawabannya.


Berfikirlah.Karena dengan berfikir semua yang telah diberikan Allah kepadamu akan kau sadari.InsyaAllah.
Spesialkanlah diri sendiri untuk sekarang dan nanti.Cintailah orang sekitar yang kau sayang dengan cabang percintaan mu kepada Allah.Cinta itu indah.


Sewaktu masih kecil Husain (cucu Rasulullah Saw.) bertaya kepada ayahnya, Sayidina Ali ra: "Apakah engkau mencintai Allah?" Ali ra menjawab, "Ya". Lalu Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai kakek dari Ibu?" Ali ra kembali menjawab, "Ya". Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai Ibuku?" Lagi-lagi Ali menjawab,"Ya". Husain kecil kembali bertanya: "Apakah engkau mencintaiku?" Ali menjawab, "Ya". Terakhir Si Husain yang masih polos itu bertanya, "Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?" Kemudian Sayidina Ali menjelaskan: "Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kekek dari ibumu (Nabi Saw.), ibumu (Fatimah ra) dan kepada kamu sendiri adalah kerena cinta kepada Allah". Karena sesungguhnya semua cinta itu adalah cabang-cabang cinta kepada Allah Swt. Setelah mendengar jawaban dari ayahnya itu Husain jadi tersenyum mengerti.


Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(Al Baqarah:165)


Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.(An Nahl:107)



Alhamdulillahirabbilalamin...

Friday, June 11, 2010

Malaikatmu diDunia

Bismillahirrahmanirrahim...

Suatu ketika seorang bayi,siap dilahirkan kedunia
Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan

"Para malaikat disini mengatakan bahwa esok Engkau akan mengirimku ke dunia,tetapi bagaimana cara saya hidup disana?saya begitu kecil dan lemah"kata si bayi

Tuhan menjawab"Aku telah memilih satu Malaikat untukmu ia akan menjaga dan mengasihimu"

"Tapi di Surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa,ini cukup bagi saya untuk bahagia"demikian kata si bayi

Tuhan pun menjawab"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya,dan jadi lebih berbahagia"

Si bayi pun bertanya kembali"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu ?"

Sekali lagi Tuhan menjawab"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara untuk berdoa"

Si bayi pun masih belum puas,ia pun bertanya lagi
"Saya mendengar bahwa dibumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya?"

Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab"Malaikatmu akan melindungimu,dengan taruhan jiwanya sekalipun"

Si bayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"

Dan Tuhan pun menjawab"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku,dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKU,walaupun sesungguhnya,Aku selalu berada di sisimu"

Saat itu Surga begitu tenangnya,sehingga suara dari bumi dapat terdengar,dan sang bayi dengan suara lirih bertanya
"Tuhan,jika saya harus pergi sekarang,bisakah engkau memberikan siapa nama Malaikat dirumahku nanti?"

Tuhan pun menjawab"Kamu bisa memanggil Malaikatmu...IBU"





Mungkin kita gak sadar kalau kita telah melakukan percakapan diatas dengan Tuhan,tapi itulah yang kita lakukan sebelum roh ditiupkan kedalam jasad yang berada didalam rahim Ibu kita.

Ibu,mengandung selama 9 bulan,menjaga calon bayi yang ada didalamnya,memberikan asupan gizi yang cukup,dan ditengah kehamilannya.Ibu kita berdoa,"Ya Allah,jadikanlah anakku ini anak yang Soleh dan Solehah,anak yang berbakti kepada Orang tuanya,anak yang selalu ingat kepadaMU"

Sekarang kau bisa melihat,bagaimana kau dilahirkan dahulu,Ibu dengan perjuangan keras mengeluarkan bayinya dari rahim,dengan pertaruhan nyawa sekalipun,ia hanya berharap,bayinya bisa selamat dan hidup,sedangkan ia tidak peduli dengan nyawanya sendiri.

Ibu yang menyusui kita selama 2 tahun supaya kita bisa sehat dari ASI yang diberikannya.Beliau menjaga kita,mengajari kita berbicara,beliau yang mengajari kita satu persatu benda yang ada di bumi ini,saat kita lapar beliau segera mengambilkan kita makanan dan menyuapi kita dengan penuh kesabaran dan kasih sayang,ketika kita buang air dia lah yang mengurus kita,membersihkan pakaian kita dari hajat yang begitu kotor dengan ikhlas ia membersihkan badan kita,memandikan kita.



Beliau menemani kita bermain,membuat kita tertawa,dan ketika kita nangis beliau lah yang berusaha membuat kita tenang,menggendong,berusaha agar kita merasa nyaman dan kembali tertawa,alangkah senangnya Ibu melihat anaknya bisa tertawa manis,tersenyum,baginya kita adalah suatu anugerah yang besar diberikan untuk dirinya.

Sekarang anaknya itu tumbuh besar dan sehat.Bisa melakukan apa saja dengan sendiri.Sebagai remaja yang normal kita pernah ingin keluar bersama teman-teman untuk bermain tapi beliau melarangnya,dan kau pun marah,segera masuk ke kamar membanting pintu kamar dengan kuat.

Suatu waktu ia meminta tolong kepadamu untuk mengerjakan suatu pekerjaan rumah karena ia merasa letih,kau dengan gampang menjawab dengan kata-kata "ah" lalu kau pergi tanpa melihatnya.

Pernah kau melihat Ibu mu yang letih setelah seharian bekerja,kau membiarkan beliau kecapean dan tidak mengacuhkan beliau.Ketika beliau menasehati,kita hanya mendengar dan tidak mengacuhkannya dan mengatakan dia cerewet dan kita pergi dengan membuang muka.

Mungkin ketika kau ingin pergi keluar pada malam hari dengan teman-temanmu,beliau tidak mengizinkan dengan alasan keamanan untukmu,dan dengan entengnya kau menjawab:aku bisa menjaga diri aku sendiri"

Mungkin itu sebagian kecil hal-hal menyakitkan yang telah kita lakukan kepada Ibu kita sendiri

Tapi tahukah kau
Ia menangis di setiap sujudnya,ia menjatuhkan air mata untuk kita anaknya,beliau berdoa supaya kita selalu dijaga oleh Allah,menjadi anak yang patuh terhadap orang tuanya.
Tapi dengan gampangnya kau menjatuhkan air mata itu dengan memaki dirinya,mengatakan kata-kata yang tidak pantas kau ucapkan kepada Ibumu.
Kau berbicara dengan suara yang keras menentangnya,kau lawan setiap perkataan yang diucapkannya
Tak pernah kau pikirkan setelah kau bentak ibumu,ibumu menangis,ibumu sedih,bahkan beliau mendoakan agar dosa dosa mu diampuni,begitu banyak air mata ibumu yang telah kau jatuhkan karena sikapmu.

Tak pernahkah kau ingat
sewaktu kau sakit,ibumu menjagamu sepanjang malam,ia rela tidak tidur untuk menjagamu,ia meraba keningmu dan terasa panas,ia memelukmu dan berdoa"Ya Allah,biarkanlah aku yang sakit,sembuhkanlah anakku,biarkan aku yang menanggung sakitnya ya Allah"
ia memelukmu dengan erat,menjagamu setiap waktu,sampai kau benar-benar sembuh

Tapi coba kau pikirkan
Disaat ia sakit,ia menyembunyikan sakitnya itu,disaat kita bertanya"ibu sakit?"
beliau pun menjawab"ibu tidak sakit nak,ibu tidak apa-apa,ibu kelihatan sehat-sehat saja kan"
tahukah kau,ia berkata seperti itu,agar kita tidak cemas dan merepotkanmu,padahal ia lemah dan sakit,ia tidak ingin merepotkan kita untuk mengurusnya,padahal sewaktu kita sakit,ibulah yang mengurus kita,ibulah yang repot dan mencemaskan kita,tetapi saat dia sakit,ia menyebunyikanya dan tetap tegar dengan sakit yang dideritanya.

Entah berapa kali kita telah membuat hatinya sedih,membuat beliau menangis dibelakang kita,karena sikap kita yang kasar.
Mungkin kita jarang memikirkan dirinya,tapi Ibu terus menerus memikirkan dan mengkhawatirkan kita.

Disaat kita jauhlah kita sadar dengan apa yang kita perbuat,kita memaki beliau,melawan beliau,bahkan membuat nangis dirinya.
Kita sadar setelah beliau tidak ada lagi disisi kita,kita merasakan kehilangan sosok seorang ibu,yang dulu,kita selalu bertemu dengan dirinya,tapi kau teringat bahwa dulu kau sering membuat ia menangis dibelakangmu,kau teringat sikap sikap kasarmu terhadap ibumu,kau menyesal atas semua perbuatanmu.Dan kau pun berharap kau bisa pulang dan memelukmu ibumu dan meminta maaf kepadanya
Tapi bagaimana kita pulang dengan keadaan ibumu sudah tidak ada lagi,apa yang bisa kau perbuat?
Kau menangis karena tidak sempat meminta maaf atas sikapmu yang tidak baik,kau menyesal,kau mengatakan"ibu,hiduplah sebentar saja,aku mau meminta maaf kepadamu,biarkan aku sujud kepadamu ibu,aku banyak salah kepadamu,ibu maafkan aku"

Ibu selalu memaafkanmu setiap kau salah kepadanya,dia tidak mau memberatkanmu karena perbuatanmu,dia selalu sabar dengan sikapmu yang kasar.
Mungkin,bagi kita yang jauh sama ibu kita,terasa bahwa banyak hal-hal yang tidak pantas kita lakukan dulu sewaktu kita selalu didekatnya

sekarang apa yang kau rasakan?
kau merasakan dikamar sendirian,tidak ada lagi ibumu yang selalu menanyakan kabarmu,menanyakan apakah kamu sudah makan,tidak ada lagi ibu yang bisa merawat kita saat kau sakit,tidak ada ibu yang menemanimu disaat kau kesepian,tidak ada lagi senyuman dan tawa ibu yang bisa kau lihat dikesehariannya,tidak ada lagi tempat untuk kau mengeluh dan mengadu.Kau hanya bisa mendengar suaranya lewat teleponmu.



Doa seorang ibu adalah doa yang makbul,tiada Ridho Allah didahului ridho seorang Ibu.
Minta maaflah kepada beliau,ciumlah tangannya dan peluklh ia erat-erat dan katakan kau menyanyagi ibumu.Tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf.Minta maaflah kepada ibumu dan minta maaflah kepada Allah.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (Surah Luqman,14)

Tulisan ini untuk Ibu,semoga Ibu selalu sehat dan selalu dijaga oleh-NYA
Aku sayang Ibu..